UNSUR-UNSUR NIRMANA
Sebelum kita membuat sebuah
desain, sebaiknya kita mengetahui dan memahami tentang Nirmana. Karena nirmana
merupakan titik awal atau pelajaran yang harus dikuasai oleh seseorang yang
ingin belajar tentang desain sebelum mulai berkarya. Nirmana itu sendiri
berasal dari kata nir yang berarti tidak dan mana yang berarti ada, jadi
nirmana kurang lebih berarti tidak ada apa apa, dan bisa juga berarti absrak
atau tidak bermakna, hanya bisa dirasakan saja. Ini bermakna sebagai unsur awal
perwujudan desain yang bermanfaat sebagai sarana komunikasi karakter karakter
dasar, abstrak dan wujud nyata.
Sebuah desain atau organisasi elemen terbentuk atas dasar prinsip-prinsip.
Nirmana juga merupakan suatu pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen
visual , seperti titik, garis, warna, ruang, dan tekstur menjadi satu
kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat diartikan pula sebagai hasil
angan-angan dalam bentuk dwimatra atau trimatra yang mempunyai nilai keindahan.
Nirmana disebut juga sebagai ilmu tata rupa (seimbang, harmonis, irama).
Dalam nirmana mengajarkan unsur atau elemen yang ada pada suatu lukisan atau
gambar serta estetika seni dalam pengorganisasian unsur atau elemen agar
menjadi sebuah karya seni yang bukan saja bagus, tetapi juga bermakna sehingga
menimbulkan suatu nilai keindahan. Keindahan merupakan sebuah konsep
abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas tetapi dapat
berkomunikasi dan menyenangkan jika dilihat. Seni dan keindahan merupakan
sebuah satu kesatuan antara elemen-elemennya yang selaras, serasi dan seimbang.
Unsur – Unsur Dasar Seni Rupa dan Desain
Titik
Titik merupakan awal dari
berbagai wujud. Titik adalah suatu unsur visual yang wujudnya relative
kecil. Pada umumnya titik bentuknya bundar sederhana tanpa arah tetapi
bisa saja bentuknya lain asalkan itu hasil dari sentuhan suatu alat.
Garis
Garis merupakan perpanjangan dari
kumpulan titik titik yang membuat suatu batasan bidang. Penekanan atau ukuran
garis tersebut memberikan suatu nilai kualitas. Kualitas garis ditentukan oleh
tiga hal, yaitu orang yang membuatnya, alat yang digunakan, serta bidang dasar
tempat garis digoreskan.
Jenis-jenis garis dengan berbagai kualitas
- Garis putus-putus
- Garis dengan ketebalan berbeda
- Garis tidak jelas dan berbulu
- Garis sederhana bersih dan tegas (garis lurus)
Karakter garis
- Garis Lengkung : lembut, mengalir, fleksibel, harmonis, kalem, feminim, tetapi terasa malas, kabur, tak bertujuan.
- Garis Lurus : kaku, tegas, kuat, kokoh, tegar, tidak kenal kompromi
Jadi, garis yang berasal dari suatu hasil goresan disebut
garis nyata/ kaligrafi, sedangkan garis yang berasal dari suatu batas limit
suatu benda (garis semu atau maya), batas ruang, batas warna, bentuk massa,
rangkaian massa, dan lain lain itu disebut garis semu atau maya.
Bidang
Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi pajang dan
lebar. Berdasarkan bentuknya bidang dikelompokkan menjadi 2, yaitu bidang
geometri/beraturan (relatif mudah diukur keluasannya) dan bidang non-goemetri
(relatif sukar diukur keluasannya). Bidang tersebut mempunyai kedudukan, arah
dan dibatasi oleh garis.
Ruang
Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang.Ruang lebih
mengarah pada perwujudan tiga dimensi sehingga ruang dapat dibagi menjadi dua,
yaitu ruang nyata dan ruang semu.
Warna
Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang
mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya. Warna merupakan
pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiawaan pelukisnya dalam
berkomunikasi. Warna juga dapat merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira,
mood/ semangat,dll.
. Tekstur
Tekstur adalah nilai raba dari
suatu permukaan. Tektur dapat berpengaruh terhadap kejelasan titik, kualitas
garis, keluasan bidang dan ruang, serta intensitas warna
semoga bermanfaat nggehh....
semoga bermanfaat nggehh....