- Bird Eye View Shoot: Teknik Bird Eye View Shoot adalah teknik pengambilan
gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek.
Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil
dan berserakan. (Gambar ini diambil dari
film “El Dorado”)
- Gambar
dibawah ini adalah contoh dari teknik pengambilan gambar High Angle yaitu, Sudut
pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil.
Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil” (Gambar ini diambil dari film “Filem setan”)
- Gambar
dibawah ini adalah contoh dari teknik pengambilan gambar Low Angel shot yaitu, Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga
mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu
nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan. (Gambar ini diambil dari film “Filem setan”)
-
Gambar
dibawah ini adalah contoh dari teknik pengambilan gambar Eye level .Sudut pengambilan gambar sejajar
dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang.
Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar. (Gambar ini diambil dari film “Legend assasin”)
- Gambar
dibawah ini adalah contoh dari teknik pengambilan gambar Frog
level. Sudut
pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan
objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili
mata katak.(Gambar ini diambil
dari film “Sexy teacher”)
-
Gambar dibawah ini adalah
contoh dari teknik pengambilan gambar Extreme close Up .Sudut pengambilan gambar dengan
ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah.
Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak (Gambar ini diambil dari film “Tengo Ganas De Ti”)
- Teknik pengambilan gambar Big Close Up pengambilan gambar dari
sebatas kepala hingga dagu. (Gambar ini
diambil dari film “Princess Protection”)
-
Teknik pengambilan gambar close up ,gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang
bersepatu baru (Gambar ini diambil dari
film “Princess Protection”)
Medium Close Up :pengambilan
dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh
badannya saja (dari dada keatas). (Gambar
ini diambil dari film “3 step above heaven”)
-
Mid Shoot: pengambilan
dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh
badannya saja (dari pinggang keatas). (Gambar ini diambil dari film “3 step above heaven”)
- Kneet Shoot : pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut. (Gambar ini diambil dari film “Tengo Ganas De Ti”)
-
Extreme Long shot: gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang
ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat
diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya. (Gambar ini diambil dari film “The Book of
Eli”)
-
Full Shoot : pengambilan gambar objek dari kepala hingga kaki. (Gambar ini diambil dari
-
Long Shot : pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari
jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek. (Gambar ini diambil dari film “True friend )
One shot : Pengambilan
gambar satu objek. (Gambar ini diambil
dari film “3 step above
heaven”
Two shot : Pengambilan gambar
dua objek. (Gambar ini diambil dari film “Special Force
Three shot : Pengambilan
gambar tiga objek. (Gambar ini diambil
dari film “Fire Up ”)
-
pengambilan gambar sekelompok orang.
Group Shoot : (Gambar ini diambil dari film “True friend “)