Setiap brand kamera mempunyai mode
pengaturan tersendiri yang berbeda antara satu dengan yang lain, namun
mempunyai fungsi yang kurang lebih sama, berikut adalah mode pengaturan
pada kamera DSLR:
M atau Full Manual
Baik pada Canon atau Nikon menu M fungsinya sama yakni mengatur kamera dalam mode manual penuh. Pengaturan ISO, aperture dan Shutter speed dapat dilakukan dengan setting manual
Baik pada Canon atau Nikon menu M fungsinya sama yakni mengatur kamera dalam mode manual penuh. Pengaturan ISO, aperture dan Shutter speed dapat dilakukan dengan setting manual
Auto atau kotak hijau
Pada canon berbentuk kotak hijau dan pada Nikon tulisan Auto, yang fungsinya sama yakni mode pengaturan otomatis sepenuhnya. Mode ini bisa dikatakan mode untuk pemula, karena tinggal jepret dan gambar didapatkan
Pada canon berbentuk kotak hijau dan pada Nikon tulisan Auto, yang fungsinya sama yakni mode pengaturan otomatis sepenuhnya. Mode ini bisa dikatakan mode untuk pemula, karena tinggal jepret dan gambar didapatkan
A atau Av untuk Aperture
Pada Canon Bernama A(aperture Priority) dan pada nikon Av(Aperture Value) yang memungkinkan pengguna mensetting Aperture secara manual namun Shutter Speed akan otomatis mengikuti tanpa perlu kita setting.
Pada Canon Bernama A(aperture Priority) dan pada nikon Av(Aperture Value) yang memungkinkan pengguna mensetting Aperture secara manual namun Shutter Speed akan otomatis mengikuti tanpa perlu kita setting.
S atau Tv untuk Shutter Speed
Pada Canon Berlogo S(Shutter Priority) dan pada Nikon Tv(Time Value) adalah mode semi otomatis dimana kita dapat mengatur Shutter speed dan Aperture akan secara otomatis mengimbangi tanpa perlu kita setting.
Pada Canon Berlogo S(Shutter Priority) dan pada Nikon Tv(Time Value) adalah mode semi otomatis dimana kita dapat mengatur Shutter speed dan Aperture akan secara otomatis mengimbangi tanpa perlu kita setting.
P untuk Program
Pada Canon atau Nikon sama yakni P yang fungsinya adalah kamera akan mengatur secara otomatis Shutter Speed dan Aperture, dan kita bisa mengatur secara manual tingkat Eksposure sesuai keinginan.
Pada Canon atau Nikon sama yakni P yang fungsinya adalah kamera akan mengatur secara otomatis Shutter Speed dan Aperture, dan kita bisa mengatur secara manual tingkat Eksposure sesuai keinginan.
Portrait
Pada kedua merk sama yakni bergambar kepala manusia, yang fungsinya untuk mengambil gambar manusia dalam jarak dekat, karena settingan ini akan otomatis memburamkan bagian belakang/background dan objek akan nampak jelas(Depth of Field Sempit).
Pada kedua merk sama yakni bergambar kepala manusia, yang fungsinya untuk mengambil gambar manusia dalam jarak dekat, karena settingan ini akan otomatis memburamkan bagian belakang/background dan objek akan nampak jelas(Depth of Field Sempit).
Landscape
Sama pada Canon atau Nikon yakni bergambar gunung yang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar pemandangan dengan baik. Pada mode ini semua area akan nampak jelas, baik objek atau background karena mempunyai aperture sempit sehingga depth of fieldnya Lebar.
Sama pada Canon atau Nikon yakni bergambar gunung yang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar pemandangan dengan baik. Pada mode ini semua area akan nampak jelas, baik objek atau background karena mempunyai aperture sempit sehingga depth of fieldnya Lebar.
Close Up
Logo bergambar Bunga, baik pada canon atau nikon yang berfungsi mengambil gambar pada jarak dekat. Pada pengaturan ini mempunyai aperture lebar sehingga fokus nampak jelas dan background blur karana Depth of Fieldnya Sempit.
Logo bergambar Bunga, baik pada canon atau nikon yang berfungsi mengambil gambar pada jarak dekat. Pada pengaturan ini mempunyai aperture lebar sehingga fokus nampak jelas dan background blur karana Depth of Fieldnya Sempit.
Moving Object
Pada kedua merk disimbolkan dengan manusia berlari, yang fungsinya adalah membekukan objek pada kecepatan tinggi, Sangat cocok untuk sport fotografi karena fokus lensa akan lebih cepat bergera menyesuaikan objek
Pada kedua merk disimbolkan dengan manusia berlari, yang fungsinya adalah membekukan objek pada kecepatan tinggi, Sangat cocok untuk sport fotografi karena fokus lensa akan lebih cepat bergera menyesuaikan objek
Night Portrait
Untuk mengambil gambar manusia dalam kondisi minim cahaya/malam hari. Mode ini memiliki setting shutter agak lambat yang dipadukan dengan kilatan flash.
Untuk mengambil gambar manusia dalam kondisi minim cahaya/malam hari. Mode ini memiliki setting shutter agak lambat yang dipadukan dengan kilatan flash.
Night Landscape
Digunakan untuk mengambil gambar pemandangan pada malam hari.
Digunakan untuk mengambil gambar pemandangan pada malam hari.
Flash Off
Untuk mematikan flash pada saat mode auto digunakan.
Untuk mematikan flash pada saat mode auto digunakan.
A-DEP Automatic Depth Field
BErguna untuk mengatur fokus dan aperture untuk menentukan sebuah titik tajam suatu objek.
BErguna untuk mengatur fokus dan aperture untuk menentukan sebuah titik tajam suatu objek.